Kesadaran Beragama dan Pengalaman Beragama Masyarakat Betawi di Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Authors

  • Dicky Setiady Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.55324/josr.v1i11.289

Keywords:

aewarenes, Experence, islam, betawi, kebun jeruk, jakarta

Abstract

Betawi dan Islam sangat lekat satu sama lain, sehingga ada yang menyebutkan bahwa orang Betawi pasti beragama Islam. Tradisi budaya Betawi yang memiliki nilai-nilai Islam seringkali sulit dibedakan antara tradisi Islam dan tradisi Betawi, karena nilai-nilai Islam telah terinternalisasi secara mendalam ke dalam tubuh budaya Betawi. Melihat kondisi saat ini, sangat menarik untuk mengetahui bagaimana kesadaran beragama dan pengalaman beragama masyarakat Betawi khususnya di Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, menjadi faktor penyebab munculnya hal tersebut, dan hubungan antara agama dan tradisi Betawi. Pengujian masyarakat adat Betawi di setiap kelurahan di kecamatan Kebon Jeruk dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan angket, serta pengumpulan data dengan wawancara dan observasi. Dari penelitian ini ditemukan bahwa 31 orang Betawi yang diteliti setuju dengan pernyataan bahwa orang Betawi beragama Islam. Demikian juga dalam ritual keagamaannya, mayoritas sadar agama dengan menginternalisasi nilai-nilai Islam ke dalam diri mereka. Majelis ta'lim merupakan sumber utama pembentukan kesadaran dan pengalaman beragama masyarakat Betawi dengan peran besar ulama dan habaib, ditambah dengan tradisi budaya Betawi yang sudah seperti tradisi keagamaan, meningkatkan kekuatan agama. penyadaran dan pembentukan pengalaman keagamaan masyarakat Betawi dengan sebaik-baiknya.

Downloads

Published

2022-10-11