JOSR: Journal of Social Research
Januari 2022, 1 (2), 1-9
p-ISSN: 2827-9832 e-ISSN: xxxx-xxxx
Available online at http:// https://ijsr.internationaljournallabs.com/index.php/ijsr
http://ijsr.internationaljournallabs.com/index.php/ijsr
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM
MENINGKATKAN OMZET PENJUALAN PADA
PENGUSAHA MAINAN
DI SUZUYA TANJUNG MORAWA
Taufik Hidayat
1
, Nuri Aslami
2
State Islamic University of North Sumatra
1
, nuriaslami@uinsu.ac.id
2
Received:24 Desember
2021
Revised:28 Desember
2021
Accepted:07 Januari
2022
Abstrak (indonesia)
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi
pemasaran di Toy Stand khususnya bauran pemasaran
di Suzuya Tanjung Morawa. Penelitian ini
menggunakan metode kualitatif, yaitu studi kasus yang
menghasilkan data deskriptif yang dituangkan dalam
kata-kata. Teknik pengumpulan data dalam penelitian
ini penulis melakukan kunjungan langsung ke booth
mainan anak untuk melakukan wawancara pribadi
dengan pemilik stand mainan yaitu Bapak Ricky
Gunawan dilengkapi dengan data penjualan. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa strategi dalam
meningkatkan omzet penjualan Toy Stand yaitu strategi
segmentasi, targeting, positioning dan khususnya
bauran pemasaran telah dilaksanakan dengan baik
walaupun belum sepenuhnya dilaksanakan. Untuk
dapat lebih meningkatkan omzet penjualan pada Toy
stand Suzuya Tanjung Morawa sebaiknya perusahaan
dapat melakukan inovasi terhadap produk yang dijual
oleh pemilik Toy Booth, memperluas pasar penjualan,
menambah kegiatan promosi, memperluas trend mainan
anak masa kini dan meningkatkan kreativitas dalam tata
letak. cara mendirikan Stand agar bisa menghasilkan
pendapatan lebih dari penjualan.
Kata kunci: Strategi Pemasaran; Peningkatan
Pemasaran dan Bauran Pemasaran.
Abstract (English)
This study aims to analyze the marketing strategy at the
Toy Stand, especially the marketing mix at Suzuya
Tanjung Morawa. This study uses a qualitative method,
namely a case study that produces descriptive data as
outlined in words. Data collection techniques in this
Taufik Hidayat
1
, Nuri Aslami
2
/ JOSR: Journal of Social Research, 1(2), 1-9
Analisis Strategi Pemasaran Dalam Meningkatkan Omzet Penjualan Pada
Pengusaha Mainan Di Suzuya Tanjung Morawa
2
study the authors made a direct visit to the children's
toy booth to conduct personal interviews with the
owner of the toy stand, namely Mr. Ricky Gunawan
equipped with sales data. The results showed that the
strategy in increasing sales turnover of Toy Stands,
namely the segmentation, targeting, positioning
strategies and especially the marketing mix had been
implemented well although not fully implemented. To
be able to further increase sales turnover at the Toy
stand at Suzuya Tanjung Morawa, the company should
be able to innovate the products sold by the Toy Booth
owner, expand the sales market, add promotional
activities, expand the trend of today's children's toys
and increase creativity in layout. how to set up the
Stand so that it can produce more revenue from sales.
Keywords Marketing Strategy; Marketing Improvement
and Marketing Mix.
*Correspondent Author : Taufik Hidayat
Email : taufikhiday[email protected]
INTRODUCTION
Mainan adalah sesuatu yang digunakan dalam permainan oleh anak-anak,
orang dewasa ataupun binatang. Berbagai jenis benda dihasilkan untuk digunakan
sebagai mainan, akan tetapi barang yang diproduksi untuk tujuan lain dapat
digunakan sebagai mainan. Berbagai jenis mainan telah diciptakan perusahaan
atau manusia dari tahun ke tahun bahkan setiap genrasi memiliki jenis mainan
masing-masing. Mainan juga suatu alternatif yang digunakan sebagai objek
bermain bagi anak-anak maupun binatang. Mainan menjadi alat favorit bagi anak-
anak karena secara tidak langsung mainan menjadi sujatu alat untuk mengeduksi
anak-anak dalam mengeluarkan kecerian (Y,Lindra,2021). Kebanyakan
konsumen yang membeli adalah masyarakat yang memiliki seorang anak ataupun
adik. Mainan sangat digemari hingga masa kini dan telah menjadi barang yang
dapat membentuk keasktifan pada anak.
Mainan Anak walaupun bukan sebuah kebutuhan utama, tetap saja mainan
ini sangat diperlukan. Bila dilihat di jalan, mall atau toko, mainan Anak ini tak
pernah sepi pengunjung ataupun tergerus oleh musim. Oleh karena itu, membuka
usaha mainan Anak bisa menjadi alternatif yang baik karena mainan sangat
diminat oleh Anak-anak baik itu batita sampai Anak yang sudah memasuki usia
SD. Melihat peluang yang begitu besar, maka mulai banyak bermunculan para
pelaku usaha mainan. Jenis usaha mainan anak pun beragam, mulai dari usaha
mainan edukatif, penyewaan, mainan anak sd, balita dan masih banyak lagi. Dan
Taufik Hidayat
1
, Nuri Aslami
2
/ JOSR: Journal of Social Research, 1(2), 1-9
Analisis Strategi Pemasaran Dalam Meningkatkan Omzet Penjualan Pada
Pengusaha Mainan Di Suzuya Tanjung Morawa
3
yang terpenting pemasaran mainan Anak bisa dilakukan secara online maupun
offline. Walaupun Anda membuka usaha dari rumah jika pemasaran dan
promosinya bagus, maka akan mendatangkan keuntungan yang cukup
menggiurkan. Perkembangan untuk melakukan bisnis mainan di indonesia
berkembang pesat disebabkan karena tingginya permintaan permainan masyarakat
dizaman sekarang dengan mengikuti trend-trend terbaru. Persaingan pembuatan
jenis mainan baru sangat digemari oleh masyarakat Sehingga menjadi trend
tersendiri untuk membentuk ide baru bagi perusahaan-perusahaan yang
memproduksi. Dalam hal perusahaan perlu mengetahui pasar dan trend dimana
produk maupun jasa yag diproduksi akan ditawarkan atau dipasarkan.
Agar Stend Mainan tetap mampu bersaing dengan berbagai Penjual lain
baik berbeda jenis maupun produknya sejenis seperti Stend Mainan tadi maka
harus mampu mengatur atau mengolah Stendnya dengan baik, agar para
pelanggan tidak berpindah kepada pesaing. Maka dari itu perlu pemasaran produk
yang baik sehingga dapat dipastikan Pengusaha akan mendapatkan laba yang
maksimal , sebaliknya jika pemasaran produk tidak baik maka dapat
mengakibatkan penurunan pendapatan pada pengusaha. Pengusaha yang ingin
memenangkan persaingan atau tetap bertahan hidup juga perlu menggunakan
strategi untuk menghadapi pesaing. Jika pengusaha tidak memiliki strategi maka
pengusaha akan cepat mengalami gulung tikar. Menurut Swastha strategi adalah
serangkaian rancangan besar yang menggambarkan bagaimana sebuah perusahaan
harus beroperasi untuk mencapai tujuan, (Rian Hidayat,2015).
Menurut Suprapto pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis
yang dirancang untuk mendistribusikan barang-barang dan jasajasa yang dapat
memuaskan keinginan dan jasa baik kepada para konsumen saat ini maupun
konsumen potensial. Adapun tujuan dari pemasaran adalah memberi kepuasan
kepada para pelanggan atau konsumen karena dengan adanya kepuasan yang
dirasakan oleh konsumen akan menimbulkan respon yang baik yaitu terjadinya
pembelian ulang dan menganjurkan konsumen lain agar membeli atau
menggunakan produk atau jasa yang sama.
Pengusaha Mainan strategi pemasaran mempunyai peranan penting dalam
mencapai tujuan usaha. oleh karena itu bidang pemasaran berperan besar dalam
merealisasikan rencana usaha. Hal ini dapat dilakukan, jika perusahaan ingin
mempertahankan dan meningkatkan penjualan produk atau jasa yang mereka
produksi. Dengan melakukan penerapan strategi pemasaran yang akurat melalui
pemanfaatan peluang dalam meningkatkan penjualan, sehingga posisi atau
kedudukan perusahaan di pasar dapat ditingkatkan atau dipertahankan.
Sehubungan dengan hal tersebut pelaksanaan pemasaran modern dewasa ini
mempunyai peranan yang besar sebagai penunjang langsung terhadap
peningkatan laba perusahaan. Strategi pemasaran harus dapat memberi gambaran
yang jelas dan terarah tentang kegiatan yang akan dilakukan perusahaan dalam
memaksimalkan setiap kesempatan atau peluang pada beberapa pasar sasaran,
Taufik Hidayat
1
, Nuri Aslami
2
/ JOSR: Journal of Social Research, 1(2), 1-9
Analisis Strategi Pemasaran Dalam Meningkatkan Omzet Penjualan Pada
Pengusaha Mainan Di Suzuya Tanjung Morawa
4
(Raudatul Jannah,2019). Strategi pemasaran terdapat istilah Bauran Pemasaran
(Marketing Mix). Bauran pemasaran merupakan suatu perangkat yang dapat
menentukan tingkat keberhasilan pemasaran bagi perusahaan, dan semua ini
ditunjukkan untuk memberikan kepuasan kepada segmen pasar ataukonsumen
yang dipilih. Pada hakikatnya bauran pemasaran (marketing mix) adalah
mengelola unsur-unsur marketing mix supaya dapat mempengaruhi keputusan
pembelian konsumen dengan tujuan dapat menghasilkan dan menjual produk dan
jasa yang dapat memberikan kepuasan pada pelanggan maupun konsumen.
Elemen-elemen dari bauran pemasaran (marketing mix) yang disebut 4p yaitu:
product (produk), price (harga), place (tempat), promotion (promosi) merupakan
variable-variabel yang dapat dikontrol perusahaan sebagai sarana komunika.
Pengusaha Penjulan Mainan anak-anak merupakan industri edukasi bagi
anak-anak yang bergerak dibidang industri barang. Pengusaha stand mainan ini
beroperasi di Suzuya Tanjung Morawa sejak tahun 2019 oleh Bapak Ricky
Gunawan bersama dengan adiknya taufik Hidayat. Pengusaha Stend mainan ini
menjual berbagai jenis mainan mulai usia 0 bulan sampai 12 tahun dan menjual
bergbagai mainana lengkap sesuai usia untuk anak-anak. Stand maiann ini sangat
dicari oleh anak-anak agtau orasng tua karena lokasi penjualam berdekatan
dengan Rumah Makan Fountain sehingga menjadi salah satu daya tarik tersendiri
ketika melewati Fountain dan langsung menemukan Lokasi Stan Pnejualan
mainan anak-anak. Pengusaha penjualan mainan anak-anak menghadapi
persaingan dengan produk barang yang sama di lokasi Suzuya Tanjung Morawa.
Kebanyakn pelanggan yang membeli mainan ini adalah pelanggan yang sedang
berkunjung ke suzuya Tanjung Morawa. Karena itu pengusaha melakukan
berbagai macam cara agar pemasaran berjalan dengan baik dan juga dapat
diketahuin oleh pengunjung suzuya sehingga dapat meingkatkan penjualan.
PENGUSAHA PENJUAL MAINAN TAHUN 2019-2021
Tabel 1.
Penjualan Mainan Tahun 2019-2021
T
ahun
Je
nis
Barang
Vol
ume
Penjualan
2
019
M
obil
Remot
500
Ki
tchen
Cooking
470
B
erbie
450
H
ewan
510
Taufik Hidayat
1
, Nuri Aslami
2
/ JOSR: Journal of Social Research, 1(2), 1-9
Analisis Strategi Pemasaran Dalam Meningkatkan Omzet Penjualan Pada
Pengusaha Mainan Di Suzuya Tanjung Morawa
5
Dl
l
300
2
020
M
obil
Remot
380
Ki
tchen
Cooking
340
B
erbie
317
R
obot
350
Dl
l
200
2
021
M
obil
Remot
500
B
erbie
480
H
ewan
400
R
obot
405
Po
p it
250
K
aktus
200
Dl
l
200
Dari tabel diatas dapat dilihat tingkat penjualan pengusaha mainan Ricky
gunawan di Tanjung Morawa dari tahun ke tahun mengalami naik turun. pada
awal masuk Stand tahun 2019 penjualan laris manis sampai dengan di tahun 2019
terjadi penurunan dikarenakan dampak pandemi covid 19 dan pada tahun 2021
mengalami kenaikan. Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti tertarik dalam
melakukan penelitian pada Pengusaha Stand penjualan mainan di Suzuya
Tanjung Morawa. Peneliti ingin mengetahui bagaiman analisis strategi pemasaran
dalam meningkatkan omzet penjualan mainan dalkam usaha ini agar dapat
melakukan evaluasi. Peneliti akan melakukan analisa bagaimana strategi
pemasaran yang dilakukan.
Taufik Hidayat
1
, Nuri Aslami
2
/ JOSR: Journal of Social Research, 1(2), 1-9
Analisis Strategi Pemasaran Dalam Meningkatkan Omzet Penjualan Pada
Pengusaha Mainan Di Suzuya Tanjung Morawa
6
METHOD
Penelitian ini mengguanakan metode kualitatif untuk mempermudah
menganalisis pembahasan pada penelitian ini penulis menggunakan metode
pengumpulan data dan informasi untuk dijadikan bahan penelitian dari
responden. Metode yang digunakan dalam mengumpulkan informasi adalah
Penelitian lapangan seperti observasi dan wawancara, Riset perpustakaan dimaan
peneliti mendapatkan data melalui sumber-sumber tertentu yang berhubungan
dengan penelitian dan menganalisis data agar data yang sudah didapat agar mudah
dipahami. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. The
qualitative research method is a research method based on the philosophy of
positivism, used to examine the condition of natural objects, where the researcher
is the key instrument, the sampling of data sources is done purposively and
snowball, the data collection technique is triangulation, the data analysis is
inductive/qualitative and the results research emphasizes meaning rather than
generalization (sugiyono)
RESULTS AND DISCUSSION
Setelah mengumpulkan semua informasi terhadap analisis strategi
pemasaran dalam meningkatkan omzet pengusaha Jualan mainan di Suzuya
Tanjung Morawa dengan memanfaatkan semua informasi tersebut kedalam
model-model kualitatif strategi dan sebaiknya menggunakan beberapa model
sekaligus agar dapat memperoleh analisis yang lengkap dan akurat. Model-model
yang digunakan adalah :
Analisis Deskriptif
Pada bagian ini menjelaskan dat primer dan data sekunder dari hasil
wawancara secara langsung yang dilakukan kepada subjek penelitian yaitu Bapak
Ricky Gunawan.
Barang-barang yang di Stand Dan Dijualkan
Pengusaha menjual berbagai jenis barng-barang mainan yang elok rupa
dan canggih dari mainan masu lalu yang sudah modren hingga mainan yang
trending dikalangan masa kini. Menjaul segala mainan dari usia bulan hingga 12
tahunan tersedia sehingga konsumen hanya tinggal memilih sesuai selera dan
kebutuhan. Mulai dari Mobil, Pesawat dan Motor Remot, Berbie, Cooking
Ktichen, Swimming Pool, hingga mainan trending Kaktus speaker, Pop It.
Strategi Pemasaran yang Diterapkan Pengusaha Penjual Mainan
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dalam penerapan strategi
pemasaran yang dilakukan dalm penjualan memilih merumuskan dengan
mengikuti trending mainan sekarang dengan mengikuti selera konsumen maka
penghasilan akan bertambah, selain itu juga harus melakukan segmentasi,
targeting dan positioning. Dengan mengembangkan marketing mix atau bauran
dalam penjualan pemasaran mainan di Suzuya Tanjung Morawa terdiri dari 7P
yang terdiri dari 4 unsur utama yaitu, produk, harga barang, promosi dan 3 unsur
Taufik Hidayat
1
, Nuri Aslami
2
/ JOSR: Journal of Social Research, 1(2), 1-9
Analisis Strategi Pemasaran Dalam Meningkatkan Omzet Penjualan Pada
Pengusaha Mainan Di Suzuya Tanjung Morawa
7
tambahan yaitu manusia, sarana fisik dan proses yang bertujuan untuk menarik
konsumendan mempertahankan pelanggan-pelanggan yang sudah biasa membeli
di Stand penjualan, (suprapto,2020). Ada beberapa segmen yang harus dijelaskan:
Segmentasi, Tragetting, dan positioning Dimana pada tahyap ini dilakukan
analisa pasar mulai dari menentukan segmentasi lokasi penjualan, lalu
mengidentifikasi target kemudian mengidentisfikasi posisi. (Arif,2017). Segmen-
segmen tersebut adalah: Segmenting Consumer Markets, Berdasarkan Geografis
atau wilayah untuik menetukan segmentasi geografis lebih memfokuskan dimana
akan ditempatkan lokasi Sdtand yang ramai dilalui pendatang Suzuya. Sehungga
ketika pengunjung hendak masuk ke suzuya mata tertuju ke Stand Mainan.
Berdasarkan Segmentasi Demografis yaitu membagi letakkan susunan Mainan
secara rapi agar menarik pelanggan mulai dari mainan anak perempuan dan laki-
laki Dan segmentasi berdasarkan psikografis adalah membagi harga-harga sesuai
dengan kwalitas dan harga beli barang dengan harga jual barang, (Saleh,2019)
Market Targeting Dari analisis segmentasi yang telah dilakukan dapat
diketahui bahwa target penjualan yang dibidik oleh pengusaha mainan adalah
orang tua khususnya mainan unutuk anak mereka. Target pemasaran dan
penjualan mainan lakubkeras pada hari rabu, kamis, sabtu dan minggu dimana
para pengunjung akan banyak berdatang ke Suzuya sehungga pengusaha bisa
menawarkan harga jual me njadi lebih murah dan omset akan naik dari hari
biasanya. (Hestanto,2020)
Positioning Pengusaha mainan memiliki barang-barang yang terbaru trend
masa kini dan sangat menarik beda dari pe njual mainan lainnya. Pengusaha
mainan memiliki barang-0barang yang canggih seperti pesawat dan mobiol remot
yang best seller dikalangan anak-anak sekarang.
Bauran Pemasaran (Marketing Mix)
Setelah melakukan semua segmentasi dari hasil wawancara dari pemilik
pengusaha maianan di Suzuya Tj. Morawa di dapati hasil strategi dan fokus
pengusaha sebagai berikut: Produk Pengusaha Stend mainana di Suzuya Tanjung
Morawa memiliki berbagai jenis mainan. Strategi yang digunakan ialah barang-
barang yang dijual dan di Stendkan memiliki harga jual yang terjangkau dengan
kualitas yang terjamin sehingga pelanggan puas dan menjadi konsumen
langganan di pengusaha mainana ketuka mengunjungi suzuya tidak lupa untuk
membeli maianan tersebut. Dimana kualitas juga merupakan kesenangan gterse
ndiri bagi konsumen untuk membeli barang dari pengusaha tersebut menurut
Widya, 2017.
Harga; Harga adalah suatu alasan utama bagi konsumen untuk membeli
mainan. Sehingga pengusaha harus pandai dalam menentukan harga jual barang
kepada pelanggan sesuai dengan model mainana maka pelanggan dan pengusaha
sama-sama merasakan kepuasan tersendiri. Pengusaha juga harus memikirkan
pembayaran sewa perbulan dan pajak dengan harga beli barang maianan
kemudian menawarkan harga jual kepada pelanggan harus tepat sehingga tidak
Taufik Hidayat
1
, Nuri Aslami
2
/ JOSR: Journal of Social Research, 1(2), 1-9
Analisis Strategi Pemasaran Dalam Meningkatkan Omzet Penjualan Pada
Pengusaha Mainan Di Suzuya Tanjung Morawa
8
terjadi harga barang yang cukup mahal. Sejauh ini pengusaha menawarkan harga
jual yang tepat dan bisa menawar harga jika barang yang dibeli lebih dari dua
barang. Tempat Lokasi; Lokasi Sten Mainana ini awal opening tahun 2019 tepat
di depan pintu masuk sehingga pelanggan ramai untuk membeli mainan kemudian
awal tahun 2020 dan 2021 pindah lokasi tepatnya di depan Resto Fountain.
Terjadinya pemindahan tempat setidaknya mengalami sedikit hambatan tetapi
seiring berjalannya waktu omset penjualan tetap meningkat dikarenakan letak
lokasi yang stategis dan mudah dilihat dari pengunjung suzuya Tj. Morawa.
Promosi; Promosi merupakan sarana bagi pengusaha atau perusahaan
untuk memperkenalkan barang dagangan atau produk yang dihasilkan untuk
dijual kepada masyarakat. Promosi juga suatu komunikasi informasi penjualan
dan pembeli yang bertujuan untuk merubah sikap dan tingkah laku pembeli yang
tadinya tidak mengenal menjadi mengenal sehingga pembeli mengingat barang
jual dan produk tersebut. Pedagang atau pengusaha wajib melakukan promosi dari
mouth to mouth agar memikat pelanggan untuk membeli suatu dagangan. Begitu
juga dengan Bapak Ricky Gunawan ini melakukan pomosi Mainan dengan
Menyahut ramah para pengunjung Suzuya serta melakukan promosi di instagram
dan juga Youtube. Promosi dilakukan melalui mouth to mouth oleh pengunjung
suzuya. Promosi dalam marketing mix bertujuan untuk menyebarluaskan
informasi mempengaruhi atau mengingatkan pasar sarana agar barang jual dapat
dibeli oleh pengunjung suzuya.
CONCLUSION
Dalam hal penjualan produk atau barang mainan, Pengusaha Ricky
Gunawan bersama Adiknya Taufik Hidayat sudah menjual lebih dari 1000 barang
mainan yang berkualitas dan mengikuti model trend mainan zaman sekarang.
Pengusaha tetap menyesuaikan harga sesuai dengan pasaran mainan dengan
membagikan pajak dari sewa tempat. Pengusaha melakukan harga yang
terjangkau sesuai dengan bentuk dari mainana tersebut. Pengusaha mainan
menetapkan lokasi zstand mainan tepat Di depan Resto Fountain sehingga
pelanggan fountain yang membawa anak kecil datang untuk membeli maianan.
Pedagang maianan melakukan promosi dari mouth to mouth kepada pelanggan
untuk menarik pelanggan suzuya serta melakukan promosi di instagram dan
youtube.Pengusaha mainan Ricky Gunawan sangat kreatif dalam hal menyusun
mainan dan memperlihatkan barang-barang maianan yang canggih dan trend.
Strategi dalam meningkatkan pmzet penjualan mainan Ricky Gunawan dan taufik
Hidayat yaitu strategi segmentasi, tergetting, positioning dan bauran pemasaran
sudah diterapkan dengan baik meskipun tidak sepenuhnhya berjalan dengan
lancar.
Taufik Hidayat
1
, Nuri Aslami
2
/ JOSR: Journal of Social Research, 1(2), 1-9
Analisis Strategi Pemasaran Dalam Meningkatkan Omzet Penjualan Pada
Pengusaha Mainan Di Suzuya Tanjung Morawa
9
REFERENCES
Arif, Muhammad. 2017. Marketting Skill. FEBI UIN-SU Press.
Hestanto. (n.d.). Pengertian Promosi dan Bauran Promosi. Retrieved 2 Juli
2020 from hestanto:https://www.hestanto.w eb.id/promos i/
Hidayat, Muhammad Ryan. 2015. Analisa Hubungan Kemampuan Kerja
dalam Pemberian Informasi Guna Meningkatkan Pelayanan
pada Perusahaan Dodol Nursinah Kandangan”. Skripsi.
fakultas Ekonomi, Jurusan Manajemen, Universitas islam
Kalimantan, Banjarmasin.
Raudatul Jannah,Dkk.2019.Analisis Stategi Pemsaran Dalam
Meningkatkan Omzet Penjualan Pada Perusahaan Roti Kiky
Dikandangan. Skripsi Fakultas Ekonomi, Jurusan Manajemen.
Universitas Islam Kalimantan Muhammad.
Saleh, M. Y., & Said, M. 2019. Konsep dan Strategi Pemasaran.
Makassar: CV Sah Media.
Suprapto, R., & Wahyuddin Azizi, M. Z. 2020. Buku Ajar Manajemen
Pemasaran. Ds. Pulung, Kec. Pulung, Kab. Ponorogo: Myria
Publisher.
Widjaya, P. G. 2017. Analisis Segmenting, Targeting, Positioning
dan Marketing Mix pada PT. Murni Jaya. Agora, 5(1)
Y.Lindra. 2021. Usulan Strategi Pemasaran Digital Pada Toko Mainan
Strkidz.Repository.unpar.ac.id.